|
Artikel
Bimbingan & konseling
Kalian
pasti bertanya-tanya dan bingung tentang penjelasan Bimbingan dan konseling itu
apa. Disini kami akan memberikan informasi kepada kalian tentang apa itu
Bimbingan dan konseling agar Cowers tidak bingung. Bimbingan konseling sudah
banyak diminati di berbagai daerah dan sudah banyak di universitas yang
menepatkan jurusan bimbingan konseling. Konselor adalah salah satu profesi yang
sangat dibutuhkan di berbagai tempat dan sudah banyak juga dibuka lapangan
pekerjaan yang memang dibutukan jasa konselor. Untuk itu kita harus mengetahui
apa itu bimbingan konseling agar kita paham apa tugas seorang konselor. Lest
read it!
A. Bimbingan dan
Konseling
1. Pengertian
Bimbingan dan Konseling
Sebelum
membahas lebih jauh tentang bimbingan dan konseling, sepatutnya kita mesti
memahami arti dari kata bimbingan dan konseling itu terlebih dahulu. Secara
etimologis, kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang
berasal dari kata kerja”to guide”,
yang mempunyai
arti”menunjukkan”, “membimbing”, “menuntun”, ataupun “membantu”. Sesuai dengan
istilahnya, maka secara umum, bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan
atau tuntunan.
Pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli memberikan
pengertian yang saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, untuk
memahami pengertian bimbingan, perlu dipertimbangkan beberapa pengertian yang
dikemukakan oleh para ahli berikut:
a.
Menurut Frank Parson, 1951 bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan
kepada individu untuk memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan,
serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.
b.
Menurut Chiskolm, bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai
informasi tentang dirinya sendiri.
c.
Menurut Bernard dan Fullmer, 1969 bahwa bimbingan merupakan kegiatan yang
bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu.
Pengertian konseling secara etimologi, berasal dari bahasa latin,
yaitu consilium ( dengan atau bersama), yang dirangkai dengan menerima
atau memahami. .Berikut ini beberapa definisi konseling yang disusun
oleh mereka yang ahli dibidang tersebut:
a.
Menurut Burks dan Stefflre (1979: 14) bahwa konseling
mengindikasikan
hubungan profesional antara konselor telatih dengan klien. Hubungan ini
biasanya bersifat individu ke individu, walaupun terkadang melibatkan lebih
dari satu orang.
b.
Menurut Shertzer dan Stone (1980), konseling adalah upaya membantu individu
melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dengan konseli
agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan
menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa
bahagia dan efektif perilakunya.
Dengan
demikian, bimbingan dan konseling adalah upaya pemberian bantuan yang dilakukan
oleh seorang konselor kepada konseli/klien agar dapat memahami dirinya sehingga
sanggup mengarahkan diri dan bertindak dengan baik sesuai dengan perkembangan
jiwanya.
Konseling
sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau
menjadi (on becoming), yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Untuk mencapai kematangan tersebut, konseli memerlukan bimbingan karena mereka
masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya,
juga pengalaman yang menentukan arah kehidupannya. Di samping itu, terdapat
suatu keniscayaan bahwa proses perkembangan konseli tidak selalu berlangsung
secara mulus, atau bebas dari masalah. Dengan kata lain, proses perkembangan
itu tidak selalu berjalan dalam alur linier, lurus, atau searah dengan potensi,
harapan dan nilai-nilai yang dianut.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif
dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang
optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan
peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya. Semua perubahan
perilaku tersebut merupakan proses perkembangan individu, yakni proses
interaksi antara individu dengan lingkungan melalui interaksi yang sehat dan
produktif. Bimbingan dan konseling memegang tugas dan tanggung jawab yang
penting untuk mengembangkan lingkungan, membangun interaksi dinamis antara
individu dengan lingkungan, membelajarkan individu untuk mengembangkan, merubah
dan memperbaiki perilaku.
B. Tinjaun Pustaka
Jamal Makmura
Asmani, Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Jakarta:
Diva Press, 2010), hal 31.
Ahmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling, (Bandung: Refika Aditama, 2011), hal 10.
Ahmad Muhaimin Azzet, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Yogyakarta: Arruz Media, 2011), hal 11.
sangat membantu pengetahuan ya makasih :)
BalasHapus