Apa Saja Asas-Asas Bimbingan Konseling ?


Asas – asas bimbingan dan konseling
1.      Asas kerahasiaan ( confidential ) yaitu asas yang menuntut kerahasianannya segenap data dan keterangan peserta didik ( klien ) yang menjadi sasaran layanan.
2.      Asas kesukarelaan yaitu asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik ( klien ) mengikuti /menjalani layanan / kegiatan yang diperuntukkan baginya
3.      Asas keterbukaan yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik ( klien ) yang menjadi sasaran layanan / kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura – pura.
4.      Asas kegiatan yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik ( klien ) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan / kegiatan bimbingan.
5.      Asas kemandirian yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling , yaitu peserta didik ( klien ) sebagai sasaran layanan / kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu – individu yang mandiri , dengan cirri – ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya.
6.      Asas kekinian yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik / klien dalam kondisi sekarang.
7.      Asas kedinamisan yaitu asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan klien hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.
8.      Asas keterpaduan yaitu asas yang menghendaki agar berbagai laayanan dan kegiatan bimbingan dan konsling.
9.      Asas kenormatifan yaitu asas yang menghendaki agar segenap layayan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma – norma , baik norma agama , hukum , peraturan , adat istiadat , ilmu pengetahuan , dan kebiasaan – kebiasaan yang berlaku.
10.  Asas keahlian yaitu asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah – kaidah profesional .
11.  Asas alih tangan kasus yaitu asas yang menghendaki agar pihak –pihak yang yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan klien kiranya dapat mengalih tangan kan kepada pihak yang lebih ahli .

12.  Asas tut wuri handayani yaitu asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi ( memberikan rasa aman ) mengembangakan keteladanan dan memberiakan rangasangan dan dorongan. 







0 Response to "Apa Saja Asas-Asas Bimbingan Konseling ?"

Posting Komentar