A. Hadits Tentang
Amanah
Amanah adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban yang besar
yang diemban oleh manusia dalam kehidupan. Amanah yang merupakan sifat yang mulia, merupakan sifat yang
wajib untuk dimiliki semua muslim. Tidak hanya terkait dengan hubungannya
dengan manusia, tetapi juga bersifat amanah terhadap semua yang diberikan
Allah.
Hadits
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, yang menjelaskan wajibnya menunaikan amanah,
ia berkata:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَدِّ
الأَمَانَـةَ إِلَى مَنِ ائْـتَمَنَكَ، وَلاَ تَـخُنْ مَنْ خَانَكَ .
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tunaikanlah amanah kepada orang yang engkau dipercaya (untuk
menunaikan amanah kepadanya), dan jangan khianati orang yang telah
mengkhianatimu”.
Berkaitan
dengan perintah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini, asy
Syaikh al Mubarakfuri rahimahullah berkata : “Perintah (di dalam hadits ini)
menunjukkan wajibnya hal tersebut”. Yakni, seseorang wajib menunaikan amanah.
B. Asbabul Wurud
Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar mengatakan “ibnu sunni
meriwayatkan dari Abdullah bin Busr ra bahwa ia berkata, ‘Ibuku pernah
mengutusku untuk menemui Rasulullah saw dengan membawa setangkai buah anggur,
lalu aku makan sebagian darinya sebelum aku berikan kepada beliau. Ketika aku
smapai ke tempat beliau, maka beliau menjewer telingaku dan mengatakan, “wahai
anak yang berkhianat!”.
C. Kaitan Hadits
Dengan Konseling
Kemampuan
untuk menjaga rahasia juga dituntut bagi konselor yang professional. Rahasia
konseli merupakan amanah bagi konselor. Ia tidak boleh membeberkannya kepada
orang yang tidak berhak (berkepentingan). Bila hal itu dilakukannya berarti ia
menghianatinya. Dengan demikian, menceritakan kondisi klien yang termasuk
kategori gibah diatas selain melanggar kode etik profesi konselor juga termasuk
munafik.
Maka menjadi
konselor yang baik kita harus menanamkan sifat amanah, agar konselor merasa
aman,nyaman, dan terlindungi. Dengan begitu kita akan menjadi konselor yang
mampu dipercaya, konselor itu tidak menjadi ancaman atau
penyebab kecemasan bagi klien.
Kualitas
konselor yang dapat dipercaya sangat penting dalam konseling, Klien dalam
konseling perlu mempercayai karakter dan motivasi konselor. Artinya klien
percaya bahwa konselor mempunyai motivasi
untuk membantunya.
Apabila klien mendapat penerimaan dan kepercayaan dari konselor, maka akan berkembang dalam dirinya sikap percaya tnrhadap dirinya sendiri.
Hal ini relevan dengan ajaran al-Qur'an yang menuntut manusia untuk bersifat amanah.
Apabila klien mendapat penerimaan dan kepercayaan dari konselor, maka akan berkembang dalam dirinya sikap percaya tnrhadap dirinya sendiri.
Hal ini relevan dengan ajaran al-Qur'an yang menuntut manusia untuk bersifat amanah.
0 Response to "Hadist yang berkaitan dengan konseling"
Posting Komentar